Kaya Ilmu Dulu, Baru Kaya Harta

Kaya Ilmu Dulu, Baru Kaya Harta

Menurut penelitian salah satu profesor dari Harvard, Indonesia membutuhkan 128 tahun untuk mengejar ketertinggalan dalam kualitas pendidikannya. Apa bener separah itu?

Kayaknya kaya ilmu nggak terlalu populer di Indonesia, ya? Padahal kaya ilmu lebih mudah diwujudkannya, tapi kenapa, sih, masih banyak orang yang nggak kepengen kaya ilmu? Malahan banyak ngincer kaya harta.

Padahal kalau kamu kaya ilmu, bisa jadi suatu hari bisa kaya harta. Sedangkan kalo kaya harta tapi nggak punya ilmu, yah, nggak bakalan kemana-mana bukan? Duitnya segitu-segitu aja, nggak nambah-nambah.

Kemajuan teknologi sekarang ini sebenernya udah bisa bikin kamu nambah ilmu dari mana aja. Nggak perlu capek keluar rumah atau mahal-mahal beli buku. Cukup dengan ponsel pintar dan sambungan internet aja, kamu bisa langsung kaya raya.

Dan kalo kamu pikir dengan modal ijazah doang udah bisa langsung dapet kerja, ternyata salah kawan-kawan. Kamu harus punya skill dan ilmu tambahan lainnya yang nggak diajarin di sekolah.

Di mana tapi belajar skill-skill ini?

Nih, kalo kamu masih bingung belajar di mana, @topskills.id punya jawabannya. Wujudkan impian kaya ilmu yang berbonus kaya harta barengan @topskills.id dalam kelas Fastrack Bootcamp Digital Marketing. Buruan daftar sekarang juga!

Ini link untuk memperluas bekal Digital Marketing kamu!
https://topskills.id/digitalmarketing/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get Update

Topskills Indonesia

Topskills Indonesia

Nggak Mau Ketinggalan Promo dan Informasi Terbaru Dari Topskills Indonesia kan ? Isi Emailmu Sekarang !